Bagaimana cara mengucapkan terima kasih dalam bahasa jawa?

 Halo, pembaca yang budiman. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang cara mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jawa. Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang paling banyak dituturkan di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Bahasa Jawa memiliki kekayaan dan keunikan tersendiri, salah satunya adalah adanya tingkatan bahasa yang berbeda sesuai dengan situasi dan lawan bicara.

Tingkatan bahasa Jawa terdiri dari ngoko, krama madya, dan krama alus. Ngoko adalah bahasa Jawa yang paling sederhana dan santai, biasanya digunakan untuk berbicara dengan teman sebaya atau orang yang lebih muda. Krama madya adalah bahasa Jawa yang sedang-sedang saja, tidak terlalu halus tapi juga tidak terlalu kasar, biasanya digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang tidak terlalu akrab. Krama alus adalah bahasa Jawa yang paling halus dan sopan, biasanya digunakan untuk berbicara dengan orang yang sangat dihormati atau memiliki kedudukan tinggi.

Nah, bagaimana dengan cara mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jawa? Apakah ada perbedaan sesuai dengan tingkatan bahasa? Jawabannya adalah ya, ada perbedaan. Berikut ini adalah beberapa contoh ucapan terima kasih dalam bahasa Jawa beserta penjelasannya.

  • Matur nuwun: Ini adalah ucapan terima kasih yang paling umum dan baku dalam bahasa Jawa krama alus. Kata matur berarti ucapan, sedangkan nuwun berarti terima kasih atau penghormatan. Jadi, matur nuwun berarti mengucapkan terima kasih atau penghormatan. Ucapan ini bisa digunakan untuk semua situasi dan lawan bicara yang menggunakan bahasa Jawa krama alus, baik itu orang tua, guru, atasan, atau orang asing .
  • Matur suwun: Ini adalah ucapan terima kasih yang lebih santai dan akrab dalam bahasa Jawa ngoko. Kata suwun berarti permintaan atau pinta. Jadi, matur suwun berarti mengucapkan permintaan atau pinta. Ucapan ini bisa digunakan untuk situasi dan lawan bicara yang menggunakan bahasa Jawa ngoko, biasanya teman sebaya atau orang yang lebih muda .
  • Ngaturaken sembah nuwun: Ini adalah ucapan terima kasih yang paling halus dan hormat dalam bahasa Jawa krama alus. Kata ngaturaken berarti menyampaikan, sedangkan sembah berarti hormat atau sujud. Jadi, ngaturaken sembah nuwun berarti menyampaikan hormat atau sujud sambil mengucapkan terima kasih. Ucapan ini bisa digunakan untuk situasi dan lawan bicara yang sangat dihormati atau memiliki kedudukan tinggi, seperti raja, sultan, presiden, atau ulama .

Itulah beberapa cara mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jawa yang bisa Anda pelajari dan praktikkan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kebudayaan Jawa. Sekian dari saya, matur nuwun sanget nggih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jelaskan 3 Macam Kekuasaan Negara Menurut John Locke !

Jelaskan Keuntungan Pemasaran Produk Secara Online!

Berapa Gaji Cleaning Service di Jakarta?